Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beban Admintrasi Guru Di Hapus Tahun 2024 Di Gantikan Ini. SIMAK !

      

Beban Admintrasi Guru 2024
Beban Admintrasi Guru 2024

Pada tanggal 19 Desember 2023 yang lalu, secara resmi melalui saluran YouTube Ditjen GTK Kemdikbud, Fitur Pengelolaan Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Mengajar diumumkan, tentu saja hal ini menjadi kabar baik pasalnya hal ini akan meringankan beban administrasi guru.

Apakah benar-benar akan membuat beban administrasi guru menjadi lebih ringan? Untuk informasi lebih lanjut ??


Platform Merdeka Mengajar (PMM)
telah meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan manajemen kinerja guru dan kepala sekolah secara lebih efisien mulai dari bulan Januari 2024.

    Fitur ini akan terhubung langsung dengan E-Kinerja, bagian dari sistem informasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dijalankan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).Fitur terbaru yang dimaksudkan di sini adalah Fitur Pengelolaan Guru dan Kepala Sekolah.

Menurut Direktur Jenderal GTK Kemendikbud Ristek, Prof Dr. Nunuk Suryani MPd, fitur terbaru ini adalah bagian integral dari upaya transformasi dalam manajemen ASN yang telah digagas oleh Presiden RI Joko Widodo.

    Nunuk menjelaskan, transformasi ini akan membebaskan guru dan pimpinan sekolah dari beban administratif yang berlebihan dan memberikan kebebasan kepada mereka untuk memilih metrik yang relevan dan menunjukkan kinerja yang berdampak nyata.

      Saat peluncuran fitur khusus “Manajemen Kinerja Guru dan Kepala Sekolah” yang disiarkan secara online di channel YouTube Direktorat Jenderal GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 

Profesor Nunuk mengungkapkan hal berikut harapan: berhasil.(Selasa lalu, 19 Desember,)

Perubahan ini akan membuat hidup lebih mudah bagi para guru.

“Kalau sebelumnya tekanan untuk mencapai kinerja sempurna hanya melahirkan perubahan di atas kertas, kita tahu terjadi peningkatan terus-menerus, harapannya dari transformasi ini pegawai melakukan peningkatan kinerja berbasis observasi kinerja nyata yang dilakukan guru dan tenaga kependidikan bersangkutan,” tutur nya.

Lebih lanjut beliau juga menyampaikan agar atasan dan pemda fokus mendukung peningkatan kinerja yang berdampak nyata pada pembelajaran peserta didiknya.

 
    Beban Admintrasi Guru Tahun 2024 melalui Pembaruan melalui Transformasi Pengelolaan Kinerja Guru & Kepala Sekolah di PMM, yang akan dirasakan oleh semua guru

Sehingga dapat melibatkan dan menjadi perubahan untuk : 

1. Pengurangan beban administrasi:

Fokus pada dokumen yang lebih sedikit yang harus disiapkan dan ditinjau oleh atasan dan pemerintah daerah, yang tidak lagi memerlukan peninjauan manual.

2. Penyelarasan dan percepatan proses 

Melalui teknologi terintegrasi pengelolaan kinerja daerah, sehingga guru dan kepala sekolah tidak lagi kehilangan waktu untuk urusan administrasi.

  • Guru dan kepala sekolah memiliki opsi untuk memilih satu dari delapan indikator kinerja yang dianggap paling relevan untuk ditingkatkan, menghilangkan pengukuran kinerja berdasarkan banyaknya indikator.
  • Atasan dan pemerintah daerah dapat lebih mudah menetapkan prioritas indikator sesuai dengan kondisi sekolah dan daerah karena jumlah indikator tidak lagi terlalu banyak. 

3.Penilaian Kinerja Efektif

Guru dan kepala sekolah meningkatkan kinerja berdasarkan pengamatan langsung, tidak hanya berfokus pada  kinerja  di atas kertas.

Para pemimpin dan otoritas setempat berkomitmen untuk mendukung peningkatan hasil yang mempunyai dampak positif nyata terhadap pembelajaran siswa.

        ini menjadi harapan bagi para Kepala Sekolah dan Guru Sesuai dengan namanya platform Merdeka Mengajar dan Merdeka Belajar. Yang terjadi adalah gurunya merdeka dari kewajiban mengajar dan fokus mengejar sertifikat aksi nyata, bukan fokus pada peningkatan aksi pembelajaran siswa.

Sehingga yg terjadi justru siswa menjadi Merdeka belajar dengan kata lain atau alias bebas tanpa pelajaran. Itulah hebatnya program Kemendikbud sekarang

Dengan Begini nantinya guru tidak lagi  disibukan oleh administrasi yg menyita waktu serta akan menumpuk diatas kertas,sehingga banyak siswanya yg kurang terladeni dengan baik karena efesiensi waktu seakan guru cukup dengan modul ajar dan buku pegangan yg sudah disediakan,